UTS Komunikasi Terapeutik Keperawatan
Nama : Desi IndahSari
NIM : 1130023145
Kelas : 3A
Prodi : S1 Keperawatan
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang direnanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien (Ariani, 2018). Komunikasi Terapeutik bermanfaat dalam untuk mendorong dan mengajurkan kerja sama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien (Pieter, 2017). Perawat berusaha mengungkap perasaan, mengidentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam perawatan.
Fase-fase dalam komunikasi terapeutik meliputi empat tahap utama yaitu:
1. Fase pra-interaksi merupakan persiapan sebelum bertemu dengan klien.
2. Fase orientasi terjadi pada pertemuan pertama, di mana perawat berkenalan dengan klien dan mulai membangun hubungan saling percaya sambil menciptakan lingkungan yang mendukung klien dalam mengekspresikan perasaannya. 3. Fase kerja adalah inti proses komunikasi terapeutik, saat perawat membantu klien mengatasi masalahnya dengan mengeksplorasi perasaan, persepsi, serta perilaku klien, menggunakan berbagai teknik seperti refleksi dan fokus.
4. Fase terminasi merupakan penutupan hubungan, di mana perawat dan klien bersama-sama mengevaluasi pencapaian perawatan, mengatasi perasaan kehilangan, dan mengakhiri interaksi dengan cara yang positif dan bernilai terapeutik.
Komentar
Posting Komentar