Essay Tentang Propofol
Cara Menggunakan Propofol dengan Benar
Propofol akan diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Obat ini akan diberikan melalui infus, injeksi IV, intermittent bolus injection, atau incremental bolus injection.
Pasien akan merasa tenang, lalu tertidur tidak lama setelah obat ini diberikan. Pada waktu tindakan medis dan selama efek propofol masih berlangsung, dokter akan mengawasi kondisi pernapasan, tekanan darah, produksi urine, atau kadar oksigen pasien.
Efek Samping dan Bahaya Propofol
Selama dan sesudah penyuntikan propofol, dokter dan petugas medis akan melakukan pemantauan ketat terhadap kondisi dan respon tubuh pasien. Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah penggunaan propofol adalah:
- Nyeri, rasa tertusuk, atau rasa terbakar di area penyuntikan
- Denyut jantung lambat, tidak teratur, atau cepat
- Tekanan darah meningkat atau menurun
- Penglihatan buram atau penglihatan ganda
- Pusing atau kantuk yang berat
- Kulit dan bibir kebiruan
- Pingsan
- Gelisah
- Sakit kepala
- Tubuh terasa lelah dan lemah
- Gerakan tubuh terganggu
- Keringat berlebihan
- Bingung atau gelisah
- Henti napas atau sulit bernapas
Dokter dan petugas medis akan segera memberikan penanganan jika pasien mengalami efek samping tersebut setelah menggunakan propofol.
Komentar
Posting Komentar